Teknologi digital memberikan kemungkinan jalan keluar mengatasi sebagian tantangan pendidikan yang selama ini dihadapi.
Seperti masalah ruang kelas yang terlalu penuh, kekurangan guru dan 30 juta anak-anak di sub-Sahara Afrika yang tidak pernah mengalami pendidikan.
Sementara Afrika semakin tersambung dengan internet, para pendidik dan penerbit menemukan cara baru untuk mencapai generasi muda dan mengembangkan pemikiran mereka.
Salah satu perusahaan yang berusaha melakukan hal ini adalah Via Afrika Publishers. Via Afrika telah menerbitkan buku pelajaran selama lebih 65 tahun, dan mulai mengkaji cara untuk pindah ke dunia digital sejak beberapa tahun lalu.
Usaha yang dilakukan sejak dini itu sekarang membuahkan hasil, lapor wartawan BBC, Sean Robson.
"Sekitar tiga tahun lalu kami memutuskan, setelah mengkaji apa yang terjadi di dunia, bahwa belajar lewat internet adalah arah penting untuk diambil," kata managernya Michael Goodman.
Via Afrika membentuk kerjasama dengan organisasi nirlaba, Breadline Africa, untuk memberikan pusat pendidikan digital kepada masyarakat perdesaan.