Menristek: Kita Bisa Bikin Motor Listrik Mandiri!

By , Kamis, 17 Juli 2014 | 11:45 WIB

Optimisme untuk memproduksi motor listrik nasional muncul dari diluncurkannya pilot plant workshop baterai lithium di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (16/7). Hal ini dikemukakan oleh Gusti Muhammad Hatta, Menteri Riset dan Teknologi RI. Menurutnya, pengembangan baterai lithium di fasilitas tersebut, bukan hanya dapat digunakan pada mobil listrik yang saat ini sudah tahap prototipe, tapi juga motor listrik."Saat ini baterai yang baru dikembangkan di sini memang untuk mobil, namun nantinya juga dapat dipakai pada motor hingga jam tangan dan handphone," ujarnya.Dirinya menyatakan jika saat ini nyaris semua elemen dari kendaraan listrik sudah bisa diproduksi lokal. "Tinggal baterai yang masih bolak-balik impor. Nanti, jika semua bisa diproduksi lokal, kita juga bisa bikin mobil atau motor listrik nasional."Bahkan pihaknya saat ini sudah membuat prototipe dengan skala 7. "Artinya tinggal sedikit lagi untuk mencapai level 9 untuk memenuhi kriteria izin produksi massal dari Menteri Perindustrian," bangga Hatta.Lebih lanjut, Bambang Prihandoko, Ketua Grup Riset Baterai Lithium LIPI menyatakan jika nyaris tak ada perbedaan mengenai bahan baku dan elemen pada baterai mobil dan motor. "Perbedaan baterai mobil dan motor hanya pada kapasitas dan dimensi saja. Sedangkan lainnya masih sama. Sehingga keduanya bisa diproduksi secara bersamaan," paparnya.