Helikopter yang terbang di atas wilayah Siberia bernama Yaman Peninsula, atau yang sering disebut sebagai "Akhir Dunia", merekam adanya kawah misterius selebar 79 meter.Semula, ada anggapan skeptis yang mengatakan bahwa foto kawah misterius di Siberia itu palsu. Hingga akhirnya pihak Pemerintah Rusia mengonfirmasi keberadaannya dan mengirim tim untuk menyelidikinya. Ilmuwan dari Center for the Study of the Arctic dan Crysophere Institute, Russian Academy of Sciences, berencana mengambil sampel dari wilayah sekitar kawah itu.Apakah kawah itu adalah hasil tumbukan meteorit? Juru bicara dari Kementerian Kedaruratan di Rusia menyatakan, "Kita bisa mengatakan bahwa itu pasti bukan meteorit."Diduga, kawah tersebut adalah pingo. Pingo atau hydrolaccolith adalah fenomena di mana es mendesak ke permukaan, tetapi akhirnya leleh dan meninggalkan kawah.Sejumlah pengamat mengatakan bahwa kawah itu berlokasi kurang dari 32 kilometer dari wilayah kaya gas terbesar di Rusia. Ledakan gas di dalam tanah diduga merupakan faktor yang membentuk pingo itu."Ini fenomena yang sangat mengagumkan," kata Chris Fogwill, pakar kutub dari Universitas New South Wales, Australia, seperti dikutip The Slideshow, Kamis (17/6)."Ini pastinya adalah contoh ekstrem dari pingo, dan apakah memang ada interaksi dengan gas di area itu, itulah pertanyaan yang bisa dijawab dengan menyelidiki ke sana," imbuhnya.