Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17, jatuh di Ukraina, Kamis (17/7/2014). Ini rute perjalanan terakhir pesawat tersebut, yang seharusnya dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Catatan penerbangan melaporkan pesawat ini lepas landas dari Amsterdam, Belanda, pada pukul 00.14 waktu setempat atau pukul 06.14 WIB. Keberangkatan pesawat terlambat 15 menit dari jadwal yang seharusnya.
Seharusnya, pesawat ini sampai ke Rusia pada pukul 06.10 waktu setempat atau 09.10 WIB. Namun, seperti dikutip Reuters, pejabat penerbangan Rusia memastikan pesawat ini tak pernah memasuki wilayah Rusia pada hari itu.
Namun, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashenko, dalam laman Facebook menyatakan pesawat ini ditembak rudal dari peluncur Buk pada ketinggian 33.000 meter di atas wilayah timur Ukraina.
Puing pesawat, kata Gerashenko, jatuh di kota Donetsk, wilayah yang sekarang dikuasai para pejuang pro-Rusia. Sehari sebelumnya, wartawan melaporkan keberadaan peluncur serupa di dekat Shizhne di dekat wilayah itu, Rabu (16/7/2014).
Laporan Interfax mengatakan pesawat ini wilayah ini tinggal 50 kilometer memasuki wilayah udara Rusia. "Pesawat mulai turun tetapi kemudian ditemukan terbakar di tanah di wilayah Ukraina," kata sumber penerbangan Rusia yang tak mau disebutkan namanya seperti dikutip Reuters itu.
Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk telah memerintahkan penyelidikan atas insiden ini. Juru Bicaranya, Olga Lappo, menyatakan Yatsenyuk menyebut insiden ini sebagai bencana penerbangan. Saat jatuh, pesawat mengangkut 280 penumpang dan 15 kru.