Malaysia Airlines, Sabtu (19/7), melansir daftar asal kewarganegaraan Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 yang jatuh di Ukraina pada Kamis (17/7).
Berikut ini adalah rincian kewarganegaraan penumpang dan kru di dalam pesawat tersebut.- 193 orang berkewarganegaraan Belanda, termasuk satu orang pemilik dual-kewarganegaraan Belanda dan Amerika Serikat.- 43 orang warga negara Malaysia, termasuk 15 kru dan dua bayi.- 12 orang berkewarganegaraan Indonesia, termasuk satu bayi.- 27 orang berkewarganegaraan Australia- 10 orang dari Inggris, termasuk satu orang pemilik dual-kewarganegaraan Inggris dan Afrika Selatan.- 4 orang warga negara Jeraman- 4 orang warga negara Belgia- 3 orang warga negara Filipina- 1 orang warga negara Kanada- 1 orang warga negara Selandia Baru
Dengan rincian ini, dipastikan jumlah penumpang adalah 283 orang termasuk 3 bayi dan kru berjumlah 15 orang. Semula, maskapai ini mengumumkan ada 280 penumpang dan 15 kru di pesawat ini dalam rilis pertama mereka setelah pesawat jatuh.
Malaysia Airlines mengumumkan pula 212 petugas telah dimobilisasi oleh pemerintah dan beragam instansi Malaysia untuk membantu penanganan krisis ini di Kiev, Ukraina, dan di Amsterdam, Belanda.
Selain itu, 5 orang personel dari Go Team Malaysia Airlines bergabung dengan Bantuan Bencana Khusus dan Tim Penyelamatan di lokasi jatuhnya pesawat. Malaysia Airlines juga mengerahkan 80 perawat dan personel manajemen untuk mendampingi keluarga para korban di Amsterdam.
Pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 ini jatuh dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Diduga pesawat ini jatuh karena ditembak rudal dari darat dan udara. Pelaku penembakan masih menjadi perdebatan, apakah dari tentara Ukraina, milisi Ukraina pro-Rusia, atau tentara Rusia.