Kembali ada prestasi membanggakan mahasiswa Indonesia di bidang kompetisi iptek. Tim mahasiswa asal Indonesia berhasil menjuarai kompetisi teknologi pangan di New Orleans, Amerika Serikat.
Kompetisi bernama Developing Solutions for Developing Countries (DSDC) itu diadakan oleh Institute of Food Technologist Student Association (IFTSA).
"Meski masih mahasiswa S-1, kami cukup bangga meraih prestasi ini. Lawan kami merupakan mahasiswa S-2 dan S-3 dari sejumlah negara," kata Stella Alinneshia, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), saat menghadiri acara Nutrifood Berbagi Inspirasi Bersama Gerakan Sosial di Bidang Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penghargaan itu diberikan pada 24 Juni 2014 di AS. Dalam kompetisi tersebut, Stella bersama dua kawannya asal IPB, yaitu Afifah Zahra Agista dan Nesya Nova Febriane, membuat bubur fragmentasi berbahan baku minyak kedelai dan minyak biji bunga matahari.
Bubur diolah untuk menambah protein anak-anak Afrika agar tidak malanutrisi. "Lidah orang Afrika menyukai rasa asam," kata Afifah.