Tembakan tank Israel dilaporkan mengenai Rumah Sakit Al Aqsa di Gaza pusat yang menewaskan empat orang dan melukai 16 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Al Qidra, mengatakan tembakan mengarah ke lantai tiga rumah sakit yang digunakan sebagai ruang perawatan intensif dan ruang-ruang operasi.
Peluru-peluru juga mengenai bagian lain di rumah sakit, Senin (21/7).
Gambar-gambar yang ditayangkan oleh televisi Hamas, Al Aqsa, menunjukkan para korban luka didorong ke ruang gawat darurat. Israel belum memberikan keterangan terkait kejadian terbaru ini.
Peristiwa itu terjadi menyusul tewasnya lebih dari 30 orang dari dua keluarga dalam operasi militer Israel terhadap kelompok Hamas.
Militer Israel mengatakan pasukannya membunuh setidaknya 10 anggota kelompok militan yang berusaha menyeberang ke Israel dari Gaza melalui terowongan. (Baca juga Lorong Gaza)
Selama dua hari berturut-turut, permukiman penduduk di timur Kota Gaza mengalami serangan. Israel mengatakan pasukan berusaha membersihkan terowongan. (Baca juga Israel Hancurkan Lorong Gaza)
Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berkunjung ke Kairo untuk memajukan usaha mengakhiri kekerasan di Gaza. Selain Mesir dan Amerika Serikat, Qatar dan Prancis juga terlibat dalam usaha memujudkan gencatan senjata.
PBB telah menyerukan gencatan senjata sesegara mungkin.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas kini bertambah menjadi lebih dari 500 orang.