Kereta berisi ratusan jenazah korban pesawat Malaysia Airlines MH17 tiba di Kharkhiv, Ukraina, kota yang berada di luar wilayah pemberontak.
Pemindahan jenazah para korban MH17 terjadi setelah tekanan internasional terhadap pemberontak pro-Rusia bermunculan. Kubu pemberontak dituduh menembak jatuh pesawat itu menggunakan roket.
Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Brussel, Belgia, Selasa (22/7), guna membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia atas aksi-aksinya di Ukraina.
Wartawan BBC mengatakan para menteri kemungkinan akan mempercepat pelaksanaan sanksi terhadap individu dan mungkin perusahaan, seperti yang disetujui pekan lalu sebelum pesawat Malaysia Airlines tersebut jatuh.
Suara Belanda akan menjadi penting dalam pertemuan ini mengingat jumlah korban terbanyak dalam tragedi MH17 adalah warga negara Belanda.
Berdasarkan undang-undang Belanda, negara itu dapat menuntut para pelaku penembakan dengan tuduhan kejahatan perang. Tuntutan itu bahkan berlaku untuk aksi di luar Belanda sepanjang setidaknya terdapat satu korban berkewarganegaraan Belanda.
Para pemberontak sebelumnya menyerahkan "kotak hitam" perekam penerbangan ke pejabat Malaysia.