Hari ini, Rabu (23/7), di Indonesia diperingati sebagai Hari Anak Nasional 2014. Google Indonesia pun turut merayakannya dengan menampilkan alat permainan tradisional—congklak.
Congklak di Indonesia dikenal sebagai permainan tradisional populer. Permainan ini memiliki beragam nama di seluruh Indonesia, seperti Dakon di Jawa, Makaotan di Sulawesi, atau Dentuman Lamban di Lampung.
Di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura, congklak dikenal dengan nama chongkak. Sementara di wilayah Asia Tenggara lainnya permainan serupa juga dikenal dengan nama sungka.
Walau memiliki sebutan yang berbeda-beda, namun esensi permainannya sama, yaitu dua orang yang berlomba mendapatkan biji congklak terbanyak. Biji congklak bisa terbuat dari biji-bijian, batu, kelereng, atau plastik. Sementara papan congklak bisa terbuat dari kayu atau plastik.
Seiring kemajuan zaman menuju digital era kini, permainan congklak sudah jarang dimainkan oleh anak-anak Indonesia. Permainan di telepon pintar, gawai, sabak (tablet), atau konsol lebih diakrabi.
Bisa jadi, Google Doodle yang menampilkan congklak di Hari Anak Nasional 2014 kali ini mengajak untuk tidak meninggalkan warisan berbagai permainan tradisional yang dimiliki Indonesia.
Di Hari Anak Nasional tahun 2014 kali ini, tema yang diusung adalah "Indonesia Satu Aksi, Stop Kekerasan Terhadap Anak."