Ini Cerita Pemilik Kapal Phinisi Hati Buana Setia

By , Rabu, 23 Juli 2014 | 16:50 WIB

Tak pernah terpikirkan oleh Munawir Mapangile, pemilik KM Hati Buana Setia, jika kapalnya digunakan oleh presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menyampaikan pidato kemenangan.

"Saya sangat terkejut sekali, enggak usah dibayar pun sudah jadi kebanggaan bagi keluarga saya. Seorang presiden menggunakan kapal saya," ujar Munawir, Rabu (23/7). 

Menurut Munawir, dia baru diberi tahu oleh pihak syahbandar pada Selasa (22/7) siang jika kapalnya akan dipakai oleh Jokowi-JK. 

Kapal milik Munawir dipilih karena saat itu kondisinya sedang penuh muatan sehingga dalam posisi rendah dan gampang untuk dinaiki. 

Si pemilik kapal phinisi Hati Buana Setia itu menuturkan, kapal yang dibuat sejak tahun 2005 tersebut biasanya mengangkut semen, beras, dan bahan pokok lainnya ke Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, dan Pulau Jawa. 

Kapal itu mampu menampung muatan sebanyak 1.500 ton. "Kapal dibuat tahun 2005 dan mulai beroperasi tahun 2008," ujarnya.

Ia juga menjelaskan makna yang terkandung di balik nama Hati Buana Setia. Munawir mengungkapkan, lewat Hati Buana Setia, dia ingin mengingatkan bahwa semua pekerjaan diawali dengan kata hati.

Begitu pun saat membuat dan mengemudikan kapal, harus diawali dengan kecintaan dan penuh rasa kesetiaan keluarga. "Kapal tersebut milik keluarga besar saya dan diberikan nama oleh kakek saya, Abdulrahim Daeng Malandre," ujar pria asal Bugis tersebut.