Supernova: Melihat Serpihan Isi Perut Bintang

By , Kamis, 24 Juli 2014 | 21:00 WIB
()

Bintang-bintang yang bermassa lebih dari delapan kali lipat massa Matahari akan meledak sebagai supernova. Ketika itu terjadi, isi perut bintang akan terburai ke angkasa sehingga kita semua bisa melihatnya.

Ledakan supernova tersebut juga menghasilkan unsur-unsur langka seperti emas, titanium, dan uranium. Selain itu, untuk sesaat terangnya supernova juga bisa mengalahkan terangnya sebuah galaksi.

Masing-masing foto berikut menunjukkan sisa-sisa ledakan bintang (supernova).

Kredit: NASA/CXC/Caltech

Foto-foto tersebut dipublikasikan oleh Chandra X-Ray Observatory milik NASA. Teleskop ini didesain khusus untuk melihat sinar-X yang berasal dari tempat-tempat dan objek-objek yang sangat panas di alam semesta, termasuk bintang yang meledak.

Puing-puing ledakan bintang akan berpendar sangat terang dalam cahaya sinar-X karena ledakan itu telah menjadikannya sangat panas.

Berturut-turut dari kiri ke kanan, foto-foto tersebut adalah Nebula Kepiting, G292.0+1.8, dan Supernova Tycho. Sedangkan di bagian bawah: 3C58. 

Karena atmosfer Bumi memblokir sinar-X yang berasal dari ruang angkasa, teleskop Chandra harus mengorbit di luar Bumi. Saat ini teleskop Chandra mengintai alam semesta dari ketinggian 140.000 km di atas Bumi. Dari posisi idealnya ini, teleskop Chandra bisa memotret dalam cahaya sinar-X dengan sangat detail sehingga kita bisa menyelidiki bentuk, pergerakan, dan unsur kimia yang menyusun sisa-sisa supernova.

Sisa-sisa supernova sebetulnya tidak menghasilkan energi sendiri. Artinya, sumber energinya lama-kelamaan akan habis dan objek-objek cantik ini akan meredup hingga akhirnya tidak tampak lagi. Namun, mereka akan tetap terlihat selama ribuan tahun.