Paus Fransiskus meminta semua pihak untuk menghentikan perang demi anak-anak. "Pikirkanlah anak-anak yang akan terbunuh maupun yang bakal menjadi yatim piatu karena perang," begitu pesannya di hadapan para peziarah dan turis yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (27/7).
Paus Fransiskus, kelahiran 17 Desember 1936, dalam kesempatan itu juga berkotbah untuk memperingati 100 tahun Perang Dunia I. "Jangan pernah lagi mengulangi kesalahan masa lalu,"katanya sebagaimana warta AP.
Paus juga mengatakan, saat Perang Dunia I, Paus yang memimpin umat Katolik seluruh dunia adalah Benediktus XV. Kala itu, Paus Benediktus XV sudah mengatakan bahwa Perang Dunia I adalah pengorbanan sia-sia.
Sementara, kepada pihak-pihak yang masih berseteru dalam perang seperti Israel dan Palestina, pelaku perang di Irak serta Ukraina, Paus menekankan kembali agar dialog menjadi hal utama. "Dialog adalah hal penting untuk menyelesaikan konflik,"demikian Paus Fransiskus.