Jumlah Kecelakaan Saat Mudik Tahun Ini Menurun

By , Rabu, 30 Juli 2014 | 17:28 WIB
()

Jumlah kecelakaan dan korban tewas selama mudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut data kepolisian. 

Hingga Rabu (30/7), jumlah kecelakaan di jalur darat tercatat 1.584 kasus, lebih rendah 14% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.832 kasus. 

Korban tewas selama mudik tahun ini dilaporkan sebanyak 352 orang, sementara 541 orang luka berat, dan 2.010 orang luka ringan. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Riyanto mengatakan jumlah korban meninggal juga mengalami penurunan sekitar 8% dibanding tahun lalu, yaitu sebanyak 384 jiwa.  

"Puncak arus balik diperkirakan Jumat (1/8) atau Sabtu (2/8). Sekarang kami fokus memantau pusat-pusat keramaian, rekreasi, dan pusat perbelanjaan," kata Agus kepada BBC Indonesia

Stasiun Tugu Yogyakarta diabadikan lewat tengah hari. Di sinilah para pejalan turun dari kereta dan tidak jauh dari sini terdapat lokasi angkringan kondang (R. Ukirsari Manggalani/NGT)

Kereta api diminati

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J A Barata, mengatakan penurunan angka kecelakaan disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah program angkutan sepeda motor gratis.  

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling rawan kecelakaan saat mudik sehingga pemerintah menaruh perhatian cukup besar pada masalah ini. 

"Program ini sudah pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, tetapi baru besar-besaran dilakukan tahun ini untuk menekan kecelakaan di masa Lebaran," katanya. 

Pada arus mudik kali ini, pesawat terbang dan kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati para warga. 

Barata mengatakan kenaikan penumpang kereta api hingga Rabu (30/7) tercatat sebesar 17% dari sekitar 2,19 juta menjadi 2,4 juta. 

Sementara untuk pesawat terbang, ada kenaikan sekitar 10,7% dari 1,6 juta penumpang menjadi 1,8 juta penumpang. 

"Jalur laut ada penurunan, begitu juga dengan angkutan darat. Sebabnya, bisa jadi karena ada banyaknya angkutan mudik gratis yang dilakukan sebelum periode mudik," kata Barata. 

Jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 19,3 juta orang, atau meningkat sekitar 3,8% dibandingkan tahun lalu.