Telisik Tubuh Pengarung Purba

By , Jumat, 1 Agustus 2014 | 12:00 WIB

“Penyu laut ditakdirkan menjadi pengelana. Seekor penyu laut memiliki daerah jelajah yang amat luas dengan kemampuan migrasi luar biasa. Sumber pangan penyu laut bisa berada ratusan atau ribuan kilometer dari tempat ia bercumbu dan bertelur. Dengan begitu, samudera raya ibarat kolam pribadi penyu laut.”

Berenang menembus kedalaman samudera, seekor penyu belimbing telah membuktikan kepiawaian dalam menjelajahi perairan Bumi. Di Nusantara, penyu belimbing kerap menyinggahi pantai Jamursba Medi di Papua.

Reptilia laut ini telah mengalami evolusi selama lebih dari 100 juta tahun yang mampu membuatnya beradaptasi untuk berenang dengan efisien. Mari menelisik anatomi tubuh si pengarung purba.

Bentuk tubuh yang mirip tetesan air mata, membuat aliran air menjadi mudah melewati cangkang lantaran terdapat tonjolan garis punggung.

Pada otaknya, penyu memiliki kemampuan membaca musim melalui informasi cahaya yang masuk. Akibat itu, penyu mampu merasakan perubahan panjang hari dan mengisyaratkan waktu migrasi.

Sementara di dalam sirip penyu terdapat aliran darah yang berfungsi mempertahankan panas.

Topik Terkait:Mitos Khasiat Telur Penyu