Berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 12 negara ekonomi terbesar dunia menyumbang dua per tiga ekonomi dunia. Namun demikian, masalah yang kadang terjadi adalah distribusi ekonomi tidak merata. Dengan demikian, ada negara-negara yang mendapat "potongan kue" yang tak sama ukurannya.
Berikut merupakan negara-negara terkaya di dunia tahun 2014 yang diukur berdasarkan kekuatan ekonomi dari daya beli dalam mata uang dollar AS. Data dikumpulkan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Outlook Ekonomi Dunia yang dilansir dari situs TheRichest.com, Kamis (31/7).
- Amerika Serikat. Daya beli di AS mencapai 17,5 triliun dollar AS sehingga terus menjadikan AS negara terkaya di dunia. GDP per kapita negara ini mencapai 52.800 dollar AS. Pada tahun 2010, 15,1 persen warga AS hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, angka ini tak mengejutkan bila dibandingkan dengan banyak negara lain yang memiliki angka kemiskinan lebih besar.
- Tiongkok. Daya beli Tiongkok secara keseluruhan mencapai 10 triliun dollar AS. Akan tetapi, GDP per kapita Tiongkok cenderung rendah, hanya 9.800 dollar AS atau pada posisi 121 dunia. Sementara itu, hanya 6,1 persen warga Tiongkok hidup miskin, walau pada tahun 2013 Tiongkok menyebutkan garis kemiskinan warganya pada kisaran 3.630 dollar AS per orang.
- Jepang. Dengan daya beli mencapai 4,8 triliun dollar AS, Jepang menempati posisi ketiga ekonomi terkaya dunia. GDP per kapita di Jepang mencapai 37.100 dollar AS, membuat Jepang berada pada posisi 36 dalam hal GDP. Pada tahun 2010, sebanyak 16 persen warga Jepang hidup di bawah garis kemiskinan.
- Jerman. Negara ini memiliki daya beli mencapai 3,9 triliun dollar AS, menjadikannya ekonomi terkaya Eropa. Jerman juga menempati posisi 29 dalam hal GDP per kapita, yang tercatat sebesar 39.500 dollar AS. Sebanyak 15,5 persen warga Jerman hidup di bawah garis kemiskinan.
- Prancis. Daya beli Prancis mencapai 2,9 triliun dollar AS. Negara Eropa barat ini menempati peringkat 39 dalam GDP per kapita versi World Factbook, yakni menembus 35.700 dollar AS. Perancis juga memiliki tingkat kemiskinan yang cukup rendah, yakni 7,9 persen.