Robot Ini Digagas untuk Meneliti Kebaikan

By , Rabu, 6 Agustus 2014 | 13:31 WIB

Bisa berikan tumpangan? Jika Anda sedang berada di Kanada, mungkin Anda akan melihat robot di pinggir jalan dengan jempol mengacung, mengenakan boots Wellington, dan berkepribadian menawan. 

Perkenalkan, hitchBOT.

Robot kecil ini adalah gagasan peneliti Kanada. Ia berjalan ke seluruh Kanada, mengandalkan bantuan orang asing untuk memberi tumpangan. Ia juga bisa mengirim tweet, mem-post foto ke Instagram, dan memperbarui status di Facebook. Perjalanan hitchBOT ini adalah sebuah eksperimen akan budaya kebaikan manusia dan teknologi kecerdasan buatan saat ini. 

Proyek kolaborasi antara seni dan robotik ini bertujuan untuk mengeksplorasi dua isu berbeda yakni perkembangan manfaat keberadaan robot secara sosial, dan keengganan menempuh risiko di Kanada. Hal ini diutarakan oleh David Harris Smith, profesor komunikasi di McCaster University di Hamilton, Ontario. Ia juga salah satu "ayah" dari hitchBOT.

"Walaupun lebih aman secara statistik, orang Kanada menjadi waspada dan cemas, terbukti dari menyusutnya pengawasan terhadap waktu bermain anak," katanya. "HitchBOT menggabungkan isu-isu tersebut dengan cara mengirim sebuah robot untuk menjelajah kehidupan berbudaya di Kanada, berisiko tapi penuh petualangan."

HitchBOT meninggalkan Nova Scotia (di pantai timur Kanada) pada 27 Juli dan diharapkan dapat mencapai British Colombia di pengujung musim panas. Beberapa fitur robot ini termasuk satu lengan yang dapat terangkat sendiri, mampu berbincang dengan kawan petualang, boots yang nyaman dipakai selama berkemah di pinggiran jalan, layar LED sebagai wajah, jaringan WI-Fi dan 3G, kamera audio-visual, kemampuan mengolah suara, bahkan berbagi informasi dari Wikipedia.

Proyek ini tak hanya mendokumentasikan kebaikan orang Kanada, tetapi para peneliti ingin mencoba mendesain robot murah yang intuitif dalam berinteraksi dengan manusia, sumber tenaga fleksibel, bisa disambungkan dengan sosial media, dan mampu melakukan geolokasi.

Robot ini juga dapat digunakan dalam kalibrasi jumlah layanan nirkabel yang ditemuinya selama ekspedisi, karena ia mem-post lokasi GPS-nya setiap 15 menit.