Warga Kristen Irak Melarikan Diri dari Pasukan ISIS

By , Sabtu, 9 Agustus 2014 | 13:45 WIB

Ribuan warga Kristen dilaporkan melarikan diri karena milisi Islam merebut kota terbesar kelompok minoritas tersebut di Irak.  

Daulah Islamiyah, yang sebelumnya dikenal dengan nama ISIS, menguasai Qaraqosh di bagian utara semalam setelah penarikan pasukan Kurdi. 

Organisasi Kristen internasional mengatakan paling tidak seperempat warga Kristen Irak meninggalkan Qaraqosh dan kota-kota di sekitarnya. 

Daulah Islamiyah merebut banyak wilayah Irak dan Suriah untuk mendirikan kekhalifahan Islam. 

Organisasi Prancis Fraternite en Irak menyatakan lewat halaman Facebook-nya bahwa sebagian besar penduduk Provinsi Nineveh melarikan diri setelah milisi menguasai Qaraqosh. 

Uskup agung kota Mosul dan Kirkuk memastikan kota Kristen sudah jatuh. 

Irak didiami salah satu masyarakat Kristen paling tua dunia. 

Tetapi jumlahnya berkurang karena kekerasan sektarian sejak invasi pimpinan Amerika Serikat tahun 2003. 

Pada Rabu (6/8) puluhan orang dilaporkan tewas karena serangan udara pada kota Mosul, Irak utara, yang dikuasai pemberontak, kata sejumlah laporan.

Paling tidak 30 orang tewas ketika pesawat tidak berawak menyerang sebuah penjara yang dipakai Daulah Islamiyah sebagai markas, kata sejumlah sumber kepada BBC

TV pemerintah Irak mengatakan 60 orang yang diduga anggota milisi tewas, sementara al-Jazeera melaporkan sekitar 70 korban tewas.