Tidur Lelap Tingkatkan Ingatan dan Kesehatan

By , Sabtu, 23 Agustus 2014 | 12:30 WIB

Sampel diperkenankan tidur siang di laboratorium, kemudian peneliti memberikan tes daya ingat dengan memberikan beberapa kata. Mereka juga mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah tidur siang sampel. Sebangunnya dari tidur, orang dewasa tersebut lebih mengingat apa yang sebelumnya dikatakan, sedangkan kaum manula tidak menunjukkan peningkatan.

Namun kaum manula menunjukkan penurunan tekanan darah setelah tidur sebentar. Dalam sebuah pertemuan yang diadakan 8 Agustus 2014 lalu, sebuah penelitian menemukan bahwa pengidap sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur) justru akan meningkat tekanan darahnya saat tidur sejenak di siang hari.

Tidur, apalagi tidur yang lelap dapat meningkatkan ingatan dan kesehatan bagi kebanyakan orang dewasa. “Terdapat peningkatan data bahwa orang yang tidur sejenak di siang hari merasakan beberapa manfaat lebih dari saat tidur malam hari,” ujar Michael Scullin, seorang psikolog dari Texas kepada livescience.

 Mengapa kita perlu tidur?

Ketika Anda dapat tidur di mana saja dan kapan saja, tidak cukup tidur di malam hari, dan kesulitan saat bangun tidur, maka itulah tanda Anda kurang tidur. Bagi kebanyakan orang bahwa kurang tidur adalah mitos. Sebuah lembaga nonprofit National Sleep Foundation, mengatakan rata-rata warga Amerika tidur selama tujuh jam di malam hari dan tidak cukup. Namun penelitian lain dari Universitas Maryland, tidur selama delapan jam cukup bagi yang berusia 40 tahun.

Tidak seperti hewan kukang yang mampu tidur selama 9,6 jam setiap malamnya atau paus dan lumba-lumba yang tidak tidur selama sebulan setelah dilahirkan. Manusia sangat tidak dianjurkan melakukan pola tidur yang seekstrem itu. Pola seperti itu memungkinkan manusia mudah marah, kehilangan fokus, dan sulit dalam pengambilan keputusan. Bahkan fatalnya dapat menyebabkan kecelakaan jika orang yang kurang tidur memegang kendali.

Tidur nyenyak

Salah satu cara dapat dicoba untuk dapat tidur nyenyak layaknya bayi. Tidurlah dalam durasi yang tidak terlalu panjang namun sering, dibanding tidur dalam durasi sangat panjang. 

Berbagai cara patut dicoba untuk memudahkan tidur nyenyak, seperti tidur pada jam yang sama selama minimal tujuh jam. Saat jam tidur harian Anda pukul sepuluh malam, maka pertahankan dan teruslah tidur mulai jam tersebut.

Sebelum tidur, jauhi makanan yang mengandung kafein, rasa pedas, dan alkohol. Ketika Anda mengonsumsi jenis makanan tersebut sebelum tidur, akan membuat Anda terbangun selama empat hingga enam jam.

Langkah lain yang patut dicoba ialah, matikan lampu dan jauhkan semua suara bising. Anda bisa mulai ritual tidur dengan tidak menonton televisi, dan mencoba membaca. Atau bisa melakukan latihan fisik ringan. Latihan ringan tersebut dapat membuat tidur Anda lebih lelap dan bangun dengan segar.