Unit Pengelola (UP) Monumen Nasional, Jakarta Pusat, mengaku akan menerapkan sistem tiket elektronik. Rencananya akan ada enam gerbang elektronik dengan model pintu putar yang akan dipasang di kawasan yang berada di ring satu itu. Kepala UP Kawasan Monas Rini Hariyani, mengatakan keenam lokasi gerbang elektronik tersebut berada di depan Indosat; Lapangan IRTI, Stasiun Gambir, depan Kantor Pertamina, Istana, dan di depan Museum Nasional. Ditargetkan pada akhir tahun rencana tersebut sudah dapat terwujud. Pembenahan pagar memang merupakan target utama pada tahap awal pembenahan kawasan Monas. "Kami pengen seperti apa yang disampaikan Pak Wagub bahwa kami akan menerapkan sistem tiket loket di pagar depan. Monas kan ikon yang berbeda dengan taman terbuka lainnya. Karena hal itu maka kita berupaya dengan adanya sistem tiket yang nantinya dengan sistem computerize, e-ticketing. Jadi pengunjung tidak ada transaksi uang," kata Rini, di Balaikota Jakarta pada hari Senin (11/8). Tak hanya itu, dia menjelaskan bahwa ke depannya akan ada pengaturan jam operasional di kawasan Monas. Nantinya operasional kawasan Monas akan dibatasi sampai pukul 20.00. "Sampai jam 20.00 karena kami kan harus melihat bahwa kawasan ini kan ring satu. Oleh karena itu harus benar-benar menjaga. Untuk keamanan juga. Sehingga kita meminimalisir preman yang selama ini ada," ujarnya. Menurut Rini, nantinya kawasan Monas akan ditutup untuk umum setiap hari Senin. Karena setiap Senin akan digunakan untuk perawatan. "Di mana-mana museum itu ada waktu liburnya di hari Senin. Selama ini kan adanya Senin terakhir itu tutup kunjungan untuk Tugu Monas. Tapi nantinya kami buat setiap hari Senin kawasan dan tugunya tutup untuk perawatan. Untuk yang olahraga kami fasilitasi. Dibuka dari 04.00 sampai 09.00 pagi," ujarnya.