Magnet Berbahaya Bagi Pengguna Alat Bantu Jantung

By , Kamis, 14 Agustus 2014 | 18:19 WIB

Ada jenis magnet yang digunakan dalam beberapa produk dapat mengganggu alat pacu dan implan jantung, bahkan sampai mematikan.

Ketika melakukan kontak dekat –sekitar tiga sentimeter- dengan magnet neodymium berpotensi menghentikan alat bantu jantung. Penulis menyarankan agar produsen memberikan peringatan kesehatan pada produk.

Magnet pada kulkas yang terkandung biasanya berwarna abu-abu dengan kekuatan ‘menempel’ kecil sering tidak diperhatikan. Sedangkan magnet dengan daya kuat terbuat dari neodymium-besi-borium berwarna perak berkilau. Magnet jenis inilah yang sering kita jumpai dan dapat membahayakan pengguna alat bantu jantung.

Karena produsen ingin medan magnet kuat tapi minim biaya, mereka sering menggunakan hard drive computer, headphone dan speaker,  perhiasan bahkan pakaian.

Peneliti asal Swiss dari University Hospital of Zurich melakukan tes neodymium magnet di 70 pasien penyakit jantung, 41 pasien menggunakan alat pacu jantung, dan 29 pasien implant jantung.

Magnet dengan ukuran delapan gram didekatkan kepada pasien dengan jarak tiga centimeter. Peneliti menemukan bahwa semakin besar kandungan neodymium dalam magnet, resiko gangguan pada alat bantu jantung pun tinggi. Walaupun alat bantu tersebut dapat berfungsi normal kembali, namum kerusakan permanen mungkin saja terjadi.

Ketua penelitian ini, Thomas Wolber mengatakan, “Dokter seharusnya memberi peringatan kepada pasien tentang keberadaan magnet (mengandung neodymium).”

Peringatan

Direktur Neodymium Magnets di Inggris, Ian Asquith mengatakan bahwa perusahaannya telah memberikan peringatan pada setiap jenis magnet yang mereka produksi.

Ia mengaku bahwa perusahaannya bertanggung jawab untuk memberikan peringatan, walau nyatanya kerap diacuhkan konsumen.

Ini adalah bahaya nyata, kenyataan bahwa magnet ada di mana saja. Bisa ada berbagai peralatan rumah tangga hingga telepon genggam. Ketika Anda sedang di bus dan ternyata penumpang sekitar membawa magnet ‘berbahaya’ itu. Mungkin saja berpengaruh pada alat picu jantung Anda.

June Davison dari British Heart Foundation mengatakan bahwa alat picu jantung diproduksi dengan standar tinggi dan diuji secara ketat. Kasus gangguan karena magnet sangat jarang terjadi, tegasnya.