Sebuah helikopter yang mengangkut bantuan dari Pemerintah Kurdi untuk pengungsi Yazidi terdampar di Pegunungan Sinjar, Selasa (12/8). Kecelakaan ini menewaskan pilot dan melukai penumpang lain, termasuk anggota Yazidi dan seorang wartawan surat kabar New York Times.
Kepala biro New York Times, Alissa J. Rubin (56), mengalami gegar otak, patah tulang dibagian pergelangan tangan dan beberapa tulang rusuk. Ferguson (35), seorang fotografer freelance The Times, mengatakan melalui teks bahwa ia mengalami sakit radang dan beberapa memar.
Helikopter yang bertugas memberikan bantuan ke pengungsi Yazidi, jatuh sesaat setelah lepas landas dari pegunungan terpencil, ujar salah seorang korban selamat.
Pejabat tinggi pemerintah daerah Kurdi mengatakan, dua helikopter penyelamat membawa korban yang selamat ke pangkalan militer dari Peshmerga. Kemudian, korban dipindahkan ke ambulan dan segera dibawa ke kota Dohuk, 20 mil dari luar Erbil, ibu kota Kurdi.
Selain pilot, tidak ada korban jiwa lainnya. Pejabat Kurdi memastikan penyebab kecelakaan ini belum jelas. Sebuah Media Kurdi, mengatakan, sekitar 20 penumpang naik pesawat tersebut. Diantaranya adalah anggota Parlemen Irak dari komunitas Yazidi, Vian Dakhil. Ia adalah orang yang membantu untuk menarik perhatian internasional tentang nasib ribuan Yazidi. Hingga berita ini diturunkan keadaan Dakhil belum dapat dipastikan.
Pejabat Kurdi lainnya mengatakan, para korban telah berada dievakuasi dari tempat kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda ekstrimis Sunni mengepung daerah tersebut.
Editor Eksekutif Times, Dean Baquet mengatakan, Rubin dan Ferguson sedang dievakuasi dari wilayah tersebut dan menerima perawatan medis. “Alissa adalah teman terdekat dan salah satu wartawan kami yang paling terhormat,” ujar Baquet. “Doa kami selalu menyertai Alissa dan Adam.”