Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung jumlah kalori makanan yang akan dikonsumsi. Apa saja cara itu?
Pertama, menggunakan berat, mula-mula makanan ditimbang dahulu lalu dikira-kira menggunakan ukuran rumah tangga (seperti gelas, sendok makan, sendok teh) dan disesuaikan dengan daftar penukar makanan.
Dapat dibaca dalam kandungan zat gizi (nutrition fact) suatu produk makanan yang tertera di bagian belakang suatu kemasan makanan.
Kita juga bisa melihat contoh bahan makanan yang digunakan (food model). Sebagai contoh, jika ingin mengkonsumsi 1 porsi nasi goreng, dapat dihitung dengan memperkirakan kira kira berapa sendok nasi yang digunakan untuk 1 porsi tersebut (100 g nasi = 8-10 sendok makan = 175 kkal) + berapa banyak minyak yang digunakan (1 sendok makan minyak = 100 kkal) + berapa butir telur (1 butir telur = 75 kkal) + daging ayam (1 paha bawah = 50 kkal). Jadi jika nasi goreng sekitar 10 sendok makan yang dimasak dengan 1 sendok makan minyak dan 1 butir telur & daging ayam sekitar 400 kkal.Pola diet sehat
Pola diet sehat yang menunjang protein tinggi dalam makanan, yaitu pola diet yang seimbang dimana jumlah protein hewani dan nabati dibagi dalam jumlah yang sama. Sebagai contoh jika ananda membutuhkan sekitar 1700 kkal dengan120 g protein/hari, maka sebaiknya 60-70 g diisi dengan bahan makanan hewani dan sisanya dalam produk nabati.