Seminggu bekerja penuh di tengah cuaca yang tidak menentu dapat membuat stamina dan kondisi tubuh menurun. Bagaimana jika di akhir minggu ini anda mencoba segelas teh talua sambil memulihkan stamina?
Bagi Anda yang berasal dari tanah Minang, Sumatera Barat nampaknya tidak asing lagi dengan minuman yang satu ini.
Teh talua atau yang biasa disebut sebagai teh telur merupakan salah satu minuman yang jarang ditemui di Jakarta. Namun siapa sangka, di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, tepatnya di depan Kantor Penghubung Sumatera Barat, ada sebuah warung kaki lima yang menjual teh talua.
"Saya sudah berjualan teh talua sejak tahun 1985. Awalnya dirintis oleh ayah saya kemudian diturunkan kepada saya hingga sekarang," ujar Suhanda, pemilik warung kaki lima tersebut.
Warung milik Suhanda tidak terlalu besar karena lokasinya di bawah jembatan penyeberangan. Meskipun di tempat yang relatif sempit, Suhanda tetap cekatan dalam meracik teh talua pesanan pembeli. Tangannya sibuk mengaduk kuning telur di dalam gelas kecil menggunakan beberapa batang lidi yang diikat.
"Saya menggunakan batang lidi agar telurnya dapat tercampur dengan merata, kalau pakai sendok atau garpu, jadi kurang bagus adonannya," tutur Suhanda.
Tangannya sibuk mengaduk kuning telur di gelas kecil dengan beberapa batang lidi yang diikat.
Bahan dasar dari teh talua ini adalah kuning telur, susu, gula putih, ovaltine, jeruk nipis, dan air teh.
Pertama-tama kuning telur dimasukkan ke dalam gelas bersama dengan gula putih kemudian diaduk dengan ikatan batang lidi.
Setelah itu baru ditambahkan susu dan air teh panas.
"Nah setelah ada buih di permukaan gelas, baru ditambahkan bubuk ovaltine dan jeruk nipis sebagai pelengkap,"kata Suhanda.
Bagi Anda yang ingin mencicipi, tidak perlu takut dengan rasa amis dari telur. Teh talua tidak menghasilkan aroma amis karena aroma jeruk nipis yang dominan.
Rasa teh talua ini hampir mirip seperti rasa teh tarik yang menggunakan susu. Rasa manis, sepat, dan sedikit asam dari jeruk nipis menyatu di dalam gelas.
"Pak Husni Kamil Manik, Ketua KPU yang sekarang juga sering membeli teh talua di warung ini. Biasanya kalau ia yang pesen, telurnya harus tiga butir," jelas Suhanda.
Suhanda menjelaskan, biasanya pembeli yang memesan teh talua ini untuk menjaga kondisi badan agar tetap fit. Sebagian pembeli juga percaya bahwa teh talua ini dapat memulihkan stamina.
Penasaran dengan rasa teh talua ini? Anda cukup merogoh kocek Rp8.000 untuk menikmati segelas teh talua. Selamat mencoba!