Kebakaran terjadi di lokasi rute pendakian menuju Gunung Lawu, Sabtu (16/8).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jateng dari relawan Komunitas Anak Gunung Lawu, Bibit Suyono, kebakaran hutan tersebut berlokasi di rute antara pos 4 dan 5.
Akibat kejadian tersebut seluruh pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu di Jateng dan Jatim ditutup. Ratusan pendaki yang telanjur mendekati lokasi pengibaran bendera Merah Putih di puncak gunung tersebut diminta bertahan di lokasi aman, sedangkan sisanya tertahan di area akses masuk jalur pendakian.
"Seluruh pintu menuju ke puncak ditutup. Titik kebakaran berada di antara pos 4 sampai 5 jalur Cemoro Sewu," kata Bibit, Sabtu (16/8/2014) malam.
Bibit mengatakan, para relawan yang mengetahui terjadi kebakaran langsung saling berkomunikasi dalam upaya evakuasi para pendaki. Seluruh pendaki yang berada di sekitar titik api digiring ke pos Hargodalem, yang merupakan lokasi paling aman dari radius kebakaran dan efek asap. Sementara pendaki yang masih berada jalur paling bawah, diminta bertahan di sana sampai waktu yang belum dipastikan.
Pihaknya menyebut semua pendaki yang berada di dua jalur resmi yakni Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang sudah dalam penjagaan. Meskipun begitu, pihaknya tidak menjamin mereka yang lewat di jalur-jalur tikus pendakian menuju puncak Lawu bisa terpantau.
"Diperkirakan jumlah pendaki di malam tujuh belasan ini mencapai 700 orang yang berasal dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lain di Tanah Air," ungkapnya.
Mengenai skala kebakaran di lokasi tersebut, Bibit tak mampu menguraikan secara pasti. Dirinya menginformasikan hingga pukul 23.00 nyala api masih terlihat dari pos pengamatan Cemoro Sewu yang berjarak ratusan meter dari lokasi. Penutupan jalur pendakian merupakan cara terbaik daripada menanggung risiko.
"Melihat cuaca kering seperti sekarang ini, kebakaran berpotensi meluas. Sampai saat ini (Sabtu malam) belum bisa dijinakkan," katanya.
Kemungkinan terburuk, lanjut dia, pendakian Gunung Lawu dalam rangka upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 akan dihentikan. Pada intinya, pendakian malam ini dilarang.
Upaya evakuasi selain mengandalkan relawan juga menunggu bantuan aparat kepolisian setempat.