Aksi Penyelamatan Badak Dari Kekejian Pemburu

By , Minggu, 24 Agustus 2014 | 09:35 WIB

Bencana besar tengah dihadapi oleh 500 badak di Afrika Selatan. Sebuah strategi berintegrasi disiapkan guna melindungi badak dari perburuan ilegal. Cula badak menjadi favorit di pasar Asia karena dianggap dapat memberikan kekuatan.

Operasi penyelamatan terus digelar di Taman Nasional Kruger yang menjadi rumah bagi hampir setengah populasi badak Afrika Selatan. Diperkirakan sebanyak 21.000 badak berada di Taman Nasional Kruger yang mempunyai luas 20.000 kilometer persegi.

Setidaknya 631 badak dibunuh di Afrika Selatan dan 408 diantaranya terjadi di Taman Nasional Kruger. Operasi penyelamatan ini melibatkan angkatan bersenjata dan polisi di bawah komando South African Defence Force Major, Jenderal Johan Jooste.

Kematian badak ini mencapai puncaknya tahun 2013 lalu, di mana 1.004 badak terbunuh sehingga terancam kepunahan. Sam Ferreira, ahli ekologi dari Taman Nasional Afrika Selatan mengatakan, ”Kematian alami badak mencapai dua persen dari jumlah populasi, sedangkan perburuan menyumbang enam persen. Jumlah ini sama dengan tingkat kelahiran badak sebesar delapan persen.” Kesamaan jumlah kematian dan kelahiran ini membuat jumlah badak tidak mengalami peningkatan.

Setidaknya 631 badak dibunuh di Afrika Selatan dan 408 diantaranya terjadi di Taman Nasional Kruger

Penurunan jumlah badak di Afrika Selatan akan berdampak buruk. Afrika Selatan merupakan rumah bagi 93 persen badak putih Afrika dan 39 persen badak hitam.

Sekitar 500 binatang direlokasi dari daerah berisiko tinggi ke berisiko rendah dalam Taman Nasional Kruger. Area berisko tinggi berada pada zona yang ditumbuhi tanaman lebat sehingga memudahkan pemburu bersembunyi bahkan melarikan diri. Sehingga binatang dipindahkan ke sisi barat taman nasional yang dianggap lebih aman.

Menurut Ferreira, pemindahan lokasi binatang khususnya badak mempunyai tujuan ganda. Yakni menyelamatkan binatang dari bahaya perburuan dan mempermudah perkembangbiakan mereka. Cara baru ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidup badak liar.

Berbagai cara

Penciptaan zona perlindungan intensif di Taman Nasional Kruger diupayakan Pemerintah Afrika Selatan untuk melawan perburuan dan sindikat penyelundupan.  Zona mencakup wilayah perbatasan dengan Mozambik.

Tindakan tegas pun dilakukan pemerintah Afrika Selatan dengan memperbolehkan personel keamanan Kruger mengejar pemburu, bahkan dapat menyebrangi perbatasan internasional.

Ada peningkatan signifikan dengan pihak Mozambik.

Komisaris polisi mengatakan, “Ada peningkatan signifikan dengan pihak Mozambik.” Sebelumnya, Afrika Selatan memerintahkan CITES (Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka) untuk melaporkan dan membantu penangkapan pemburu.

Taman Nasional Kruger terus berbenah dan melindungi binatang dengan memperketat Undang-undang perlindungan hewan. Langkah lain yang ditempuh ialah memerintahkan pemimpin keamanan untuk bekerja lebih keras demi melindungi satwa di Kruger.

Strategi berintegrasi yang dirancang ini diterima baik oleh masyarakat. Mozambik yang dikenal sebagai negara miskin ‘dipekerjakan’ sebagai penjaga Kruger. Caranya bekerja sama dengan masyarakat Mozambik melawan pemburu dan melaporkan pada pihak berwenang, kemudian akan diberi imbalan.

Langkah strategi berintegrasi lainnya dengan meminta bantuan negara pengkonsumsi tanduk badak, seperti Tiongkok, Vietnam, dan negara timur tengah mencegah penyelundupan.

Semoga langkah yang diambil Afrika Selatan dalam upaya penyelamatan satwa langka berhasil!