Jadi jika seorang siswa menderita insomnia kronis, maka hal itu bukan alasan yang buruk dan nilainya 8/10.
Di sisi lain, jika mata merah Anda diakibatkan oleh konsumsi minuman energi berlebihan agar Anda kuat bergadang mempelajari materi yang tertinggal, maka itu adalah salah Anda sendiri dan karenanya nilainya 4/10.
Salahkan kondisi ujian
Terkadang penyangkalan seorang pelajar benar-benar tidak mengenal batas.
Seorang siswa yang tidak percaya diri dan tidak bisa diam akan sangat mudah terganggu oleh apa saja.
Seorang remaja menulis di Twitter setelah ujian: "Ada orang-orang menyebalkan yang memakai sepatu berisik dan maaf tapi saya tidak bisa berkonsentrasi."
Siswa lainnya menyalahkan pengatur suhu ruangan, "Ruang ujian terlalu dingin untuk saya. Jadi saya fokus untuk menghangatkan diri. Maaf insting saya mengambil alih!"
Yang benar saja -2/10
Salahkan orang tua
Ibu dan ayah yang malang. Mereka melakukan yang terbaik untuk anak mereka, membelikan buku hingga membersihkan meja belajarnya setiap hari hanya untuk mendengar kalimat ini dari anak mereka. "Kenapa saya gagal? Karena kalian!"
Riset menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan di rumah yang tidak memiliki banyak buku dan kurang stimulasi membuat anak kurang terpacu untuk belajar.
Tapi ketika si pelajar duduk di ruang ujian, maka mereka bertanggung jawab untuk belajar keras guna mendapatkan angka yang baik - 5/10