Wartawan Amerika Serikat, Theo Curtis, dibebaskan setelah disandera milisi al-Nusra di Suriah sejak tahun 2012, demikian dinyatakan AS.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan dirinya "lega dan bersyukur bahwa Theo pulang".
Dia menambahkan AS telah bekerja sama dengan puluhan negara untuk memastikan pembebasannya.
Minggu lalu, wartawan Amerika lain yang diculik, James Foley diduga dibunuh Daulah Islamiyah.
DI menyebarkan video sebelum dan sesudah pemenggalan Foley, 40 tahun, yang diculik tahun 2012. Badan intelijen Inggris dilaporkan akan mengumumkan jati diri pelaku yang ada dalam rekaman pembunuhan.
Kerry menyambut baik berita pembebasan Curtis "terutama seminggu setelah terjadi tragedi".
"Dalam dua tahun ini, AS menghubungi puluhan negara meminta bantuan segera dari siapa pun yang memiliki peralatan, pengaruh dan posisi untuk membantu pembebasan Theo dan pembebasan seluruh sandera Amerika di Suriah," katanya.
Curtis yang berasal dari negara bagian Massachusetts, dilaporkan diculik di Turki saat merencanakan perjalanan ke Suriah di tahun 2012.