Sanrio, pemilik merek Hello Kitty, terang-terangan membantah bahwa produk itu bukan seekor kucing.
Warta AFP pada Kamis (28/8) mengatakan, bantahan Sanrio itu berangkat dari komunikasi di media sosial. Salah satu catatan di media sosial itu mengatakan bahwa Hello Kitty punya produk makanan kucing.
"Hello Kitty adalah anak perempuan kecil yang bahagia dan ceria serta berhati emas," begitu pernyataan resmi perusahaan asal Jepang tersebut.
Tak salah lagi, wujud Hello Kitty kini menempel di berbagai produk mulai dari pensil hingga piyama.
Adalah Christine Yano, pakar antropologi dari Universitas Hawaii, yang mengaku mendapat koreksi dari Sanrio ihwal Hello Kitty. Di dalam salah satu tulisannya, ia mengatakan Hello Kitty adalah karakter kartun.
"Dia bukan seekor kucing. Dia tidak pernah berjalan dengan empat kaki. Dia berjalan dan duduk seperti ciptaan yang memiliki dua kaki," demikian catatan Christine Yano.
Sebagai informasi, pada tahun ini, Sanrio merayakan 40 tahun merek Hello Kitty.