Twitter Akan Buka Kantor di Indonesia

By , Jumat, 29 Agustus 2014 | 15:31 WIB

Tanda-tanda akan dibukanya kantor Twitter di Jakarta semakin dekat. Hari Jumat (29/8), Presiden Global Revenue and Partnerships Twitter Adam Bain menyambangi Jakarta dan melalui akun Twitter pribadinya, mengonfirmasi kantor Twitter di Indonesia.

Dalam kicauannya yang tertanggal 29 Agustus 2014, pukul 10.11, Adam Bain mem-posting dengan bahasa Indonesia, @adambain Terima kasih atas sambutannya, Indonesia! Saya di Jakarta hari ini dan Twitter akan segera buka kantor resmi di sini. 

Kicauan Bain tersebut disertai dengan foto dirinya bersama beberapa pejabat Twitter dengan latar belakang Tugu Selamat Datang-Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Adam Bain datang ke Indonesia untuk menggarap Indonesia sebagai salah satu pasar utama Twitter. Besarnya jumlah pengguna Twitter di Indonesia diduga menjadi salah satu faktor pendorong.

"Kami melihat potensi Indonesia sebagai pasar terbesar untuk perusahaan dengan jutaan konsumen lokal, mitra, dan pengiklan yang menggunakan platform digital ini setiap hari," kata Adam dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan pengguna Indonesia telah menggunakan Twitter untuk berbagai agenda tahun ini, dari pemilihan presiden, bulan suci Ramadan, bahkan dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 beberapa waktu lalu.

Dengan lingkungan bisnis yang kondusif pasca pemilihan Presiden,Twitter percaya sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk meningkatkan komitmen dan kehadirannya di Indonesia.

Dia mengumumkan bahwa Twitter berencana untuk membuka kantor baru di Indonesia dalam kurun waktu 3 hingga 6 bulan ke depan.

Menurutnya, hal ini akan menjadi kantor keenam Twitter di kawasan Asia Pasifik, dan Twitter akan secara aktif mencari dukungan penjualan, kemitraan media. Ditambah staf pengembangan bisnis untuk bekerja dengan pengguna lokal, mitra dan pengiklan.

"Dengan kantor kami yang akan dibuka di Jakarta, kami ingin membuat layanan kami lebih berguna dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menemukan konten yang tepat, berhubungan dengan orang lain dan mengekspresikan diri di Twitter," katanya.