Sebanyak 3.130 orang warga Kota Semarang terinfeksi virus HIV/AIDS. Jumlah tersebut terbesar dari total penderita HIV di Jawa Tengah yang mencapai 4.472 orang.
"Penyakit HIV itu tersebar merata di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Tapi, 70 persen kasus itu berasal dari Kota Semarang," kata Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Jawa Tengah, Elisabeth Widyastuti di Semarang, Senin (1/9).
Menurut Elisabeth, banyak hal yang bisa menyebabkan orang terkena virus ini. Seorang bisa mudah terjangkit virus tersebut melalui hubungan seksual dengan pengidap HIV serta pemakaian jarum suntik.
Dari total pengidap virus HIV/AIDS itu, 9,8 persen di antaranya terjadi di kalangan remaja. Sebanyak 400 remaja tercatat terjangkit virus ini. "Dalam data kami, misalnya bulan Oktober hingga Desember tahun 2013 kemarin, sudah ada 437 yang terkena kasus baru HIV. Jika diratakan itu kan jumlahnya 145 orang. 10 persen itu anak remaja, atau 15 orang tiap bulan," tambah Elis.
Demi mengurangi tingkat penyebaran ini, lanjut dia, perlu bagi penderita HIV untuk tidak malu berobat di puskesmas atau rumah sakit. Dia menengarai saat ini masih ada golongan masyarakat yang masih ketakutan terhadap HIV/AIDS.
Penyakit itu masih dianggap sebagai virus yang mematikan. "Penyakit HIV ini bisa sembuh. Sudah ada obatnya. Hanya masalahnya, konsumsi obatnya tidak boleh putus dan harus setiap hari," kata dia.
Lihat pula: Kimia Farma Produksi Obat Antiretroviral