Teknologi yang Mampu Pulihkan Ingatan dengan Arus Listrik

By , Senin, 1 September 2014 | 19:00 WIB

Lupa adalah salah satu ‘penyakit’ yang tentunya sudah sering dialami oleh semua orang. Untungnya para peneliti telah menemukan solusi untuk hal kecil yang seringkali menjengkelkan ini. Kini kita bisa pulihkan ingatan dengan arus listrik.

Para peneliti Northwestern Medicine belakangan ini mengetahui bahwa memori seseorang bisa dipulihkan dengan mengirim arus listrik ke otak. Arus listrik ini terbentuk dari getaran magnetis yang diproduksi oleh alat bernama Transcranial Magnetic Stimulation.

Temuan ini menggembirakan karena selama ini memori manusia sangat sulit dipulihkan. Penderita penyakit stroke dan alzheimer biasanya harus menjalani operasi atau mengonsumsi obat-obat padahal kedua tindakan medis itu tidak efektif.

Joel Voss, asisten professor sains sosial medis Universitas Northwestern, mengatakan bahwa sejumlah bagian otak harus bekerjasama ketika hendak mengingat sesuatu. Arus listrik ini akan memberikan rangsangan yang membuat bagian-bagian otak tersebut dapat bekerja dengan lebih kompak.

Teknologi yang mampu pulihkan ingatan dengan arus listrik ini ternyata juga memiliki efek cukup lama. Setelah arus listrik distimulasikan, otak bisa mengingat dengan lebih baik selama setidaknya 24 jam.

Dengan memberikan stimulus ke bagian otak yang spesifik, kinerja otak meningkat dalam waktu seketika. Selama ini obat-obatan tidak cukup efektif memulihkan memori karena tidak bisa diarahkan secara spesifik ke bagian otak tertentu.

Para ahli berharap teknologi yang mampu pulihkan ingatan dengan arus listrik ini di masa depan bisa digunakan untuk mengobati pasien kerusakan otak kronis.