Ada Jejaring "Antisosial"

By , Selasa, 2 September 2014 | 13:44 WIB

Tahukah Anda bahwa kini mulai ada jejaring yang menawarkan layanan bersifat antisosial?

Ketika kebanyakan jejaring sosial membantu pengguna untuk terhubung satu sama lain, aplikasi Cloak justru menawarkan layanan untuk menghindari teman.

Cloak menggunakan data lokasi publik dari jejaring sosial Foursquare dan Instagram untuk menentukan lokasi orang yang Anda kenal. Pengguna bisa mendapatkan peringatan saat orang-orang tertentu dekat dengan mereka.

Layanan seperti Twitter dan Facebook sudah terlalu riuh. Popularitas jejaring antisosial akan menanjak.

Cloak dideskripsikan sebagai aplikasi untuk "menghindari mantan kekasih, kolega, atau siapa pun yang ingin Anda hindari".

Para pengamat mengatakan Cloak merupakan versi aplikasi yang terbaru dari kecenderungan aplikasi antisosial.

Aneka aplikasi serupa seperti Snapchat (menghapus foto dan video beberapa detik setelah diakses) dan Secret (yang menyebarkan pesan secara anonim) berkembang dan semakin populer.

Cloak dirancang oleh Brian Moore dan mantan direktur kreatif situs berita sosial Buzzfeed, Chris Baker.

Kepada The Washington Post Baker menjelaskan, layanan ini merupakan arahan baru konsep jejaring sosial.

"Layanan seperti Twitter dan Facebook sudah terlalu riuh. Saya pikir popularitas layanan jejaring antisosial akan menanjak," jelas Baker.

Menurutnya layanan ini dikembangkan bukan karena permintaan pasar yang tinggi, namun karena para pengembang ingin meraih pasar media sosial yang belum tersentuh.

Pemimpin redaksi App Magazine, Nick Jones, kepada BBC mengatakan dia ragu dengan Cloak walau mengaku cukup tergoda.