Mengapa Pria Lebih Rentan Terkena Tumor Otak?

By , Kamis, 4 September 2014 | 10:22 WIB

Penelitian termutakhir menjelaskan mengapa pria lebih rentan terkena tumor otak. Ternyata memang ada perbedaan sel otak pada laki-laki dan perempuan yang menyebabkan tumor tumbuh lebih ganas pada kaum adam.

Selama ini peneliti masih bertanya-tanya mengapa pria dua kali lebih rentan terkena glioblastomas, tumor otak mematikan yang paling umum ditemui, dibandingkan perempuan. Rata-rata pria juga mengalami kerusakan otak yang lebih serius ketimbang perempuan dengan penyakit serupa.

Para ahli medis sebenarnya sudah mengetahui bahwa beberapa penyakit lebih sering menyerang jenis kelamin tertentu karena perbedaan hormonal. Akan tetapi itu bukanlah alasan mengapa pria lebih rentan terkena tumor otak. Perbedaan hormonal tidak memiliki pengaruh pada perkembangan sel tumor.

Pada otak perempuan ternyata terdapat protein retinoblastoma yang secara aktif memerangi tumor ganas. Para laki-laki protein itu tidak terlalu aktif. Para peneliti juga menemukan bahwa protein retinoblastoma pada pria jauh lebih mudah untuk diserang dan dinonaktifkan oleh gen lain. Itulah asalan mengapa pria lebih rentan terkena tumor otak.

Beberapa penyakit mematikan lain seperti kanker hati ternyata juga lebih banyak ditemukan pada pria. Para peneliti sekarang mencoba untuk mencari tahu mekanisme dasar sel-sel kanker dan tumor serta mengapa mereka menyerang manusia berdasarkan jenis kelaminnya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut para peneliti mempertimbangkan untuk membuat obat dan terapi yang berbeda untuk penderita tumor otak laki-laki dan perempuan. Dengan begitu diharapkan penanganan medis yang dilakukan untuk penderita tumor dan kanker dapat berdampak lebih efektif.