Survei Arkeologi Laut di Rajaampat

By , Kamis, 4 September 2014 | 19:09 WIB

Tim peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memaparkan hasil survei arkeologi bawah laut di perairan Pulau Wai, Kabupaten Rajaampat, Papua Barat.

Survei itu dilakukan tim yang dipimpin Rainer Troa dan menemukan, antara lain dua bangkai pesawat tempur tipe Fighter-Bomber P-47 Thunderbolt milik Sekutu dari masa Perang Dunia II.

Pesawat itu jatuh pada 21 Oktober 1944 akibat cuaca buruk. Pesawat sepanjang 13 meter itu jatuh seusai menyerang basis tentara Jepang di Ambon. Bangkai pesawat pertama ditemukan di lereng pantai di kemiringan 45 derajat dan kedalaman 30 meter, diselimuti beragam jenis karang dan biota laut. 

Situs pesawat kedua di perairan dangkal di selatan Pulau Wai. "Objek wisata bawah air itu bisa menambah penerimaan warga setempat," kata Kepala Puslitbang Sumber Daya Laut dan Pesisir KKP, Budi Sulistyo, Senin (1/9) di Jakarta.