Penyakit Gigantisme Langka, Tangan Wanita Ini Membengkak Tak Terkira

By , Kamis, 4 September 2014 | 15:10 WIB

Seorang wanita asal Thailand dianggap memiliki tangan terbesar di dunia, dengan berat mencapai 9,5 kilogram. Duangjay Samaksamam, wanita tersebut diduga mengalami gigantisme langka sejak lahir.

Samaksamam, 59 tahun, telah menderita penyakit langka tersebut sejak 50 tahun terakhir. Penyakit yang dideritanya itu bukan hanya menyebabkannya mengalami rasa sakit tapi juga tangannya membengkak. 

Para ahli menduga ia menderita kondisi macrodystrophia lipomastosa mulai dari lengan hingga jari-jarinya, di kedua tangannya. Akibatnya terjadi deposit lemak yang sangat cepat di kedua tangan dan lengannya. 

Dengan tangan raksasa yang dimilikinya, Samaksamam kesulitan melakukan aktivitas sehari-harinya. Ia menghabiskan 20 tahun hidupnya untuk menjauh dari orang lain karena malu, sehingga ia tidak bersekolah.

Untuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci atau menyisir rambut pun ia kesulitan. "Tangan saya sangat berat sampai saya tidak bisa menyisir ataupun memberi sampo pada rambut. Menggunakan pakaian juga sangat sulit dan menyakitkan," kata Duangjay.

Menurut dokter, satu-satunya solusi adalah mengamputasi tangannya. Namun, ia enggan melakukannya.

Duangjay terpaksa berhenti menyendiri karena harus mengurus toko milik keluarga dan menjaga orangtuanya. Pada usia 25 tahun, Duangjay mengikuti serangkaian operasi untuk meredakan pembengkakannya. Namun, tidak ada satupun yang berhasil.

"Kasus ini sangat langka. Kedua tangan dan lengannya memang besar sejak awal sehingga bengkaknya pun parah. Akan tetapi, situasi ini bisa jadi lebih parah," kata Dr Eiju Uchinuma, ahli bedah plastik di Rumah Sakit Yokohama Minami Kyosai, Jepang.