Peneliti: Film Aksi yang Cenderung Menyebabkan Kegemukan

By , Selasa, 9 September 2014 | 10:56 WIB

Film aksi ternyata cenderung bikin kita tambah gemuk. Para peneliti menemukan, film aksi yang paling buruk dalam menyebabkan kegemukan.

Hasil penelitian dari Cornell University, AS menemukan menonton film aksi cenderung membuat berat badan naik.

Penemuan yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine ini menunjukkan saat menonton film aksi, kita cenderung ngemil lebih banyak. Mereka menyarankan agar kita menghindari ngemil saat nonton film aksi di TV.

Sebelumnya memang terbukti kaitan menonton TV dan kegemukan. TV dapat menyebabkan kegemukan karena iklan makanan tak sehatnya, perilaku penonton yang kurang gerak dan tak sadar sudah menyantap banyak sekali makanan sambil nonton TV.

Penelitian dari Amerika Serikat ini mengikuti 94 mahasiswa yang diberi semangkuk coklat, biskuit, wortel atau anggur sambil nonton televisi. Para peneliti kemudian membandingkan seberapa banyak makanan yang disantap selama nonton film aksi dari tahun 2005, The Island, berdasarkan wawancara tatap muka dengan masing-masing peserta.

Peneliti menemukan peserta mengonsumsi hampir dua kali dari sisi berat makanan dan 65 persen kalori lebih banyak selama nonton film. Perbedaan tampak lebih nyata pada pria dibandingkan wanita.

"Televisi menyebabkan penonton makan tanpa menyadari melewati titik seseorang biasanya berhenti makan," tulis penelitian tersebut.

Para peneliti juga mengingatkan agar para dokter harus mengingatkan bahaya makan berlebihan sambil nonton TV kepada para pasiennya. "Dokter sebaiknya mengingatkan pasien khususnya efek konten yang sangat mengalihkan perhatian seperti film aksi yang potensial menyebabkan kita jadi gemuk. Saat nonton konten TV dengan isi sangat mengalihkan perhatian seperti itu, hindari ngemil," simpul penelitian tersebut.