Dunia mungkin saja terkejut dengan kedatangan tamu tak diundang, yakni batu luar angkasa. Menyebabkan kawah atau cekungan di dekat Bandara Managua dengan lebar mencapai 12 meter. Sabtu malam (6/9) lalu, penduduk Nikaragua mendengar suara ledakan keras dan setelah diselidiki ternyata berasal dari meteorit. Menurut kepala Meteorid Enviromenment Office di NASA, Bill Cooke belum ada detail pasti tentang meteroit ini.“Tampaknya yang menyebabkan terbentuknya kawah besar ini adalah bola api yang ada di langit,” ujar Cooke. Hingga saat ini belum ada laporan tentang bola api yang berasal dari luar angkasa.Managua, sebuah kota besar yang mempunyai keindahan langit malam luar biasa. Seperti tahun 2007 lalu, penduduk Managua melaporkan telah melihat bola api bersinar di langit dekat kawasan Pervian di Carancas.Peter Jenniskens, seorang ahli meteor mengatakan bahwa jatuhnya meteorit tentu akan menghasilkan bekas hitam seperti terbakar. “Jika kawah ini [di Managua] terjadi karena dampak jatuhnya meteor maka seharusnya ditemukan pula batuan di tempat itu,” tulis Jenniskens kepada Space.com melalui surat elektronik.Hingga saat ini tidak ada bukti berupa foto atau laporan tentang kawah tersebut. “Saya sedikit meragukan bahwa kawah itu terbentuk karena meteor,” katanyaIa juga menambahkan, jika memang benar kawah Managua disebabkan meteor maka paling tidak ukuran batuan itu sekitar 3 kaki— sekitar satu meter —dan mengandung besi atau bahan berbatu.Ada beberapa pihak berspekulasi,kawah tersebut karena jatuhnya asteroid 2014 RC yang melintas dengan jarak sangat dekat Minggu (7/9) lalu. Namun NASA telah membantah kabar tersebut. Kabar beredar tentang kawah di Nikaragua sama sekali tidak benar. Tidak ada hubungan dengan asteroid 2014 RC yang melintas Minggu (7/9) lalu.