Walaupun Dibius, Pasien Tetap Sadar Ketika Operasi

By , Rabu, 10 September 2014 | 16:25 WIB

Lebih dari 300 orang di Inggris dan Irlandia melaporkan bahwa mereka dalam keadaan sadar selama operasi berlangsung, meskipun telah diberi anestesi. 

Dalam penelitian serupa, sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa hal ini terjadi satu di setiap 19.000 operasi. Mereka menemukan kasus ini terjadi pada sejumlah wanita yang diberi anestesi pada saat operasi caesar atau pada pasien yang diberi obat-obatan tertentu.

Para ahli mengatakan meskipun kasus ini jarang terjadi, namun banyak hal yang harus dilakukan untuk mencegah kasus-kasus seperti ini.

Tidak mampu bergerakDipimpin oleh Asosiasi dokter anestesi dari Inggris dan Irlandia dan para ahli anestesi dari Royal College, sejumlah peneliti mempelajari sekitar tiga juta operasi selama satu tahun.Lebih dari 300 orang dilaporkan mengalami hal yang sama selama operasi berlangsung.

Sebagian besar kejadian ini berlangsung singkat dan terjadi sebelum operasi dimulai atau setelah operasi selesai. Namun sekitar 41% dari kasus-kasus ini mengakibatkan kerusakan psikologis jangka panjang. 

Para pasien menceritakan berbagai pengalamannya, dari mulai merasa panik dan sesak nafas, meskipun tidak semua kejadian ini menimbulkan kekhawatiran. Yang paling mengkhawatirkan adalah perasaan lumpuh dan tidak mampu berkomunikasi, kata para peneliti.

Hasil penelitian menemukan kasus di mana pasien tetap sadar saat operasi biasanya terjadi dalam bedah jantung atau bedah lain pada pasien yang mengalami kelebihan berat badan.Sedangkan penyebab lainnya adalah salah obat bius. Karenanya asosiasi ahli anestesi meminta ahli anestesi agar mempelajari riwayat kesehatan untuk mencegah terjadinya hal ini.