Tradisi Suku Nomadik Mongolia

By , Rabu, 10 September 2014 | 18:20 WIB

Suku Kyrgyz adalah salah satu suku nomadik di dunia yang masih ada. Mereka adalah sekelompok orang yang dulunya (sekitar 2.000 tahun lalu) berpindah dari Dataran Tinggi Siberia ke arah selatan bersama dengan bangsa Mongol dan Turki.

Manusia-manusia Kyrgyz hidup berpindah, sampai kini menempati kawasan yang disebut Kyrgyztan.

Mereka yang masih menjalani gaya hidup nomaden bisa kita temukan di hutan-hutan Afganistan, di Kazakhstan, di puncak gunung Uzbekistan, dan daerah-daerah lain di Asia Tengah.

Suku Kyrgyz memiliki kebiasaan menunggang kuda. Kuda seolah menjadi identitas. Tradisi lain adalah memelihara burung elang untuk menemani mereka berburu. Tidak heran jika para lelaki Kyrgyz, bahkan anak-anak sekalipun, sudah akrab dengan elang - meskipun elang tersebut besarnya jauh melebihi tubuh sang lelaki.

Agustinus Wibowo, penulis buku perjalanan Selimut Debu dan Garis Batas, sempat berbagi cerita, "Sekarang, tradisi berburu dengan elang ini sudah nyaris ditinggalkan."

Hal menarik dari tradisi ini adalah elang yang menjadi teman berburu Suku Kyrgyz yakni elang emas. Ia adalah elang berwujud besar yang memiliki panjang sayap sekitar 2 meter. Mereka cepat luar biasa. Biasa berburu kelinci, rubah, bahkan serigala dan kambing. Elang emas adalah burung paling mematikan di kawasan Arktik.

Anda masih mungkin menikmati tradisi berburu suku nomadik ini berkat Golden Eagle Festival atau Festival Elang Emas. Festival ini biasanya berlangsung tiga hari, di Bayan-Ölgii aimag, Mongolia. Festival ini diikuti oleh Suku Kazakh, suku nomadik selain Kyrgyz. Pada festival ini, setiap lelaki Kazakh mempertontonkan kelihaian elang emas mereka dalam kompetisi berburu; bisa serigala atau kelinci. Bersamaan dengan itu, juga memamerkan mantel bulu kebanggaan di pundak masing-masing.

Tidak cuma berburu bersama elang. Setiap tahunnya Golden Eagle Festival juga memasukkan pertunjukan musik, tari, dan permainan tradisional khas Mongolia, seperti berkuda dan memanah, ke dalam agenda festival.