Pimpinan dan seluruh staf di Kantor Kesyabadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon, Maluku, bersama beberapa instansi terkait, membersihkan Teluk Ambon, Jumat (12/9).
Hasilnya, ada dua ton sampah terjaring dari Teluk Ambon.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi teluk dengan luas 28.292,89 hektare itu sangat memprihatinkan. Berbagai jenis sampah di antaranya kemasan air mineral, kantong plastik, karung, dan kardus yang dibuang warga di pesisir teluk, terbawa arus hingga ke tengah laut.
Dinas Kebersihan setempat mencatat bahwa dalam satu hari, lebih dari delapan ton sampah yang dibuang ke laut. Kondisi tersebut semakin parah jika tejadi hujan. Banyak sampah di darat akan terbawa ke laut melalui lima sungai besar yang membelah Kota Ambon.
Kegiatan membersihkan teluk ini digelar dalam rangka menyongsong Hari Perhubungan Nasional pada 17 September nanti.
Selain itu, aksi ini juga untuk membantu pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan perairan agar menjadi lebih bersih. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesyabadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon Ali Ibrahim, pagi tadi.