Sejumlah negara Arab menawarkan untuk ikut serta dalam melakukan serangan udara terhadap milisi Negara Islam (Daulah Islamiyah) atau ISIS di Irak, kata sejumlah pejabat Amerika Serikat.
Tetapi semua aksi harus mendapatkan persetujuan pemerintah Irak, tambah mereka.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan dia "sangat positif" dengan janji bantuan militer untuk mengatasi kelompok ekstrem. Dia berbicara di Paris setelah melakukan kunjungan Timur Tengah guna mendapatkan dukungan menumpas ISIS.
Perancis akan menjadi tuan rumah konferensi internasional hari Senin ini (15/9), tentang keamanan Irak dan menangani ISIS. Sebelumnya, Australia mengumumkan pengiriman 600 pasukan ke kawasan untuk menghadapi kemungkinan operasi perang terhadap milisi ISIS di Irak.
Meskipun demikian, Kerry mengatakan kepada CBS hari Minggu bahwa AS tidak memikirkan penempatan pasukan di darat saat ini.
ISIS sekarang menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah. CIA memperkirakan kelompok tersebut memiliki sampai 300.000 milisi di kawasan.
Sampai sejauh ini, hampir 40 negara, termasuk 10 negara Arab, menandatangani rencana pimpinan AS untuk mengatasi kelompok ekstrem.