Secara umum, orang memahami sel surya sebagai peranti yang mampu mengubah energi matahari menjadi listrik.
Salah satunya, Tegosolar. Produk ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan solar cell jenis lain. Dari segi desain, material yang digunakan sangat fleksibel (lentur) hingga mampu ditekuk menyerupai huruf U.
Pemasangannya pun bisa mencapai kemiringan 150, sedangkan solar cell biasa hanya bisa sampai 300—tidak bisa lebih kecil lagi. Selain itu, Tegosolar juga antigores, antipecah, bahkan bila terinjak.
Sebagai material pengganti atap, Tegosolar cocok dipasang pada atap single bitumen (genteng aspal datar). Benda ini berbentuk seperti lembaran atau panel yang rata. Pemasangannya pun mudah, bisa dipaku di atas multipleks setebal 9 mm atau dengan membakar lapisan perekatnya di atas dak beton.
Namun demikian, bentuknya yang datar, Tegosolar kurang baik jika dipasang di atas genting kodok atau beton yang permukaannya bergelombang dan bercelah.
Rata-rata kebutuhan listrik setiap 1 hunian rumah tinggal mencapai 1.000 Watt. Satu panel Tegosolar memiliki ukuran 2,88 m x 0,45m, sehingga dibutuhkan 11 panel untuk mencapai daya listrik sebesar 1.000 Watt.
Dengan perhitungan 1 lembar Tegosolar menutupi atap seluas ± 17 meter persegi, maka jika rumah Anda membutuhkan daya listrik 3.000 Watt, berarti Anda membutuhkan 33 panel.
Bukannya tidak mungkin, setelah menggunakan genting ini, dalam 5 tahun ke depan Anda tak membutuhkan lagi listrik dari PLN.