Gula Akibatkan Obesitas dan Merusak Gigi

By , Rabu, 17 September 2014 | 12:21 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan gula maksimal harian tidak boleh lebih dari enam sendok teh per hari untuk menghindari obesitas dan kerusakan gigi.

Rancangan panduan baru itu menyatakan asupan gula tidak boleh lebih dari 10 persen dari total kalori harian. WHO mengatakan gula adalah penyebab utama epidemik obesitas yang dialami setengah miliar orang di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang.

Jumlah yang dibatasi berlaku untuk semua jenis gula yang ditambahkan ke makanan, termasuk gula alami di madu, sirup, jus buah dan konsentrat buah. 

Dalam pernyataannya, WHO mengatakan, "Rekomendasi saat ini, dari 2002, adalah bahwa gula tidak boleh melebihi 10 persen dari total asupan energi per hari. Rancangan panduan baru juga menyarankan agar gula kurang dari 10 persen per hari dengan target dibawah 5 persen per hari." 

Aktivis kesehatan di Inggris pula mengatakan, merupakan "tragedi" bahwa WHO perlu 10 tahun untuk mengubah nasihat kesehatan mereka.

Namun, sejumlah pakar kini berpikir bahwa 10 persen masih terlalu tinggi, mengingat meningkatnya obesitas di seluruh dunia.

Baca juga tentang kisah gula, di dalam Manisnya Gula