Menurut sebuah studi dari pemerintahan AS, jumlah pria dan wanita di Amerika yang obesitas "telah naik dan sampai pada tahap yang mengejutkan dalam satu dekade terakhir".
Hal itu diindikasikan antara lain melonjaknya jumlah pria dan wanita Amerika yang berperut besar atau buncit, bentuk badan buah apel (apple-shaped).
Studi ini membahas angka persentase orang dewasa di AS yang memiliki kelebihan lingkar perut. Angkanya telah naik dari 46 persen pada periode 1999-2000, menjadi 54 persen saat ini.
Abdominal obesity, istilahnya; yang didefinisikan sebagai garis pinggang melebihi 35 inci (89 cm) untuk wanita dan lebih dari 40 inci (101 cm) untuk pria.
Dibandingkan orang yang memiliki banyak lemak pada bagian pinggul, paha, atau bokong, orang-orang yang memiliki perut besar itu lebih berisiko tinggi terhadap penyakit jantung, diabetes, dan berbagai gangguan kesehatan lain yang terkait obesitas.
Menurut studi yang dilakukan selama periode 12 tahun, ukuran pinggang rata-rata orang Amerika juga meningkat. Peningkatan ini juga menunjukkan, pelebaran garis pinggang sebagai salah ciri/jenis obesitas yang berbanding lurus dengan kenaikan tingkat obesitas diukur secara keseluruhan dari indeks massa tubuh/BMI.
Meski tingkat obesitas dapat stabil, distribusi lemak dapat berubah, kata Dr. William Dietz, pakar di George Washington University.
Hasil studi sudah dilaporkan para peneliti di Journal of the American Medical Association.