Manusia Eropa modern diperkirakan berasal dari keturunan tiga suku—para pemburu di Afrika, petani dari Timur Tengah, dan satu suku misterius di Siberia.
Demikian kesimpulan penelitian yang dimuat di jurnal Nature, berdasarkan dari analisis terhadap genom atau gugusan kromosom sembilan manusia kuno Eropa.
Sekitar 8.000 tahun yang lalu mereka bertemu dengan kelompok baru yang memiliki ciri antara lain kulit yang lebih terang dan mata berwarna coklat.
Menurut kajian ini para pemburu Afrika, dengan ciri khas mata biru dan kulit gelap, termasuk di antara manusia pertama yang masuk ke Eropa.
Kelompok baru ini adalah para petani dari kawasan Timur Tengah.
Kelompok ketiga yang datang ke Eropa, oleh para ahli, disebut sebagai suku misterius dari Siberia.
Disebut misterius karena tak terungkap hingga 2013 ketika para ahli memublikasikan hasil penelitian genom seorang anak laki-laki yang berusia 24.000 tahun yang ditemukan di satu kuburan di dekat Danau Baikal di Siberia.
Anak laki-laki ini memiliki kesamaan genetik dengan manusia Eropa dan suku asli di Amerika.
Percampuran antara ketiga kelompok ini menghasilkan keragaman dan corak manusia Eropa seperti yang terlihat sekarang ini.