Bencana, Takdir, Upaya Manusia

By , Senin, 29 Desember 2014 | 20:30 WIB

Memegang bedil di tangan, tentara memaksa warga meninggalkan Pulau Makian dengan alasan pulau gunung api itu rawan dilanda bencana letusan Kei Besi. Tak sampai setahun, warga pun kembali berbondong ke pulau gunung api ini. Kini, Makian dihuni lebih dari 20.000 jiwa.

Survei yang dilakukan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas pada Juni–Juli 2011 mengungkapkan minimnya pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap bencana itu. Hampir separuh dari 806 responden yang tinggal di zona bahaya tidak menyadari ancaman bencana yang sangat mungkin melanda daerah mereka.

Menurut survei ini, masyarakat cenderung pasrah dan melihat bencana alam sebagai takdir yang tidak bisa dihindari.