Hari Badak selayaknya memang diperingati seluruh orang di dunia, mengingat jumlah hewan bercula ini kian menyusut. World Rhino Day diperingati sejak tahun 2010 dan diprakarsai WWF Afrika Selatan.Sejauh ini lima spesies badak terancam karena perburuan dan tiga diantaranya diambang kepunahan. Mengapa badak begitu rentan perburuan? Cula, bagian tubuh badak ini begitu bernilai ekonomi tinggi di pasar gelap. Apalagi di Vietnam, cula badak bernilai tinggi karena dianggap sebagai simbol status. Perburuan badak di Afrika Selatan begitu menakutkan. Wilayah ini menjadi rumah bagi 83 persen badak di dunia, kini jumlahnya 26.000 ekor. Perburuan badak paling banyak terjadi di Taman Nasional Kruger [lihat artikel Perburuan badak di Taman Nasional Kruger di sini].
Berdasarkan laporan tahun 2013 lalu, sebanyak 1.004 badak terbunuh di Afrika Selatan. Jumlah ini terus meningkat dibandingkan tahun 2006, saat itu hanya 10 badak mati karena perburuan. Tahun ini saja, setidaknya 769 badak dibunuh untuk diambil culanya.Saat memperingati World Rhino Day di Taman Nasional Kruger, Senin (22/9), Wakil Menteri Urusan Lingkungan Hidup Afrika Selatan, Barbara Thomson berkata, “Menurut catatan konservasi, negara kami berhasil mengembalikan badak putih dari ambang kepunahan.”Saat ini populasi badak hitam dan badak putih—spesies khas Afrika—menunjukkan peningkatan sejak tahun 2001 hingga 2007. Namun para ahli tetap mengkhawatirkan maraknya perburuan yang masih kerap terjadi.