Tak hanya menawarkan keindahan alam, sederet wisata sejarah pun hadir untuk melengkapi keunikan kota yang disebut-sebut sebagai kota tercantik di India, Shimla si ratu perbukitan.
Kota dengan puluhan bukit
Shimla merupakan ibu kota provinsi Himachal Pradesh India. The Queen of Hill tersemat dalam kota yang memiliki hingga puluhan bukit. Kota yang berada dalam rangkulan pegunungan Himalaya ini bertenggger diperbukitan dengan ketinggian 2.397 meter diatas permukaan tanah.
Seiring sinaran mentari perlahan menyinari bumi. Udara pagi yang sejuk menyapa paru paru. Kami meninggalkan terminal menuju jantung kota. Berjalan kaki, menapaki puluhan anak tangga. Melewati tikungan, meliuk meliuk menuju atas bukit. Padatnya rumah dan hotel membuat kami tersesat tak tentu arah. Bahkan, kami melewati halaman belakang rumah penduduk setempat.
Di tengah perjalanan, nampak sebuah Kathedral St. Michael berasitektur mirip dengan gereja di Eropa. Suasana nampak sepi dan tertutup. Salah satu sisi gereja menawarkan hamparan luas kota perbukitan ini.
Mendekati Jantung Kota Shimla. Mata ini disuguhi bangunan berarsitektur Neo Gothic dan Tudorbethan. Shimla berasal dari nama seorang dewi bersama Shyamala Devi. Pada pada zaman penjajahan Inggris di tahun 1864, Shimla menjadi Ibukota di musim panas.
Scandal Point
Sebuah persimpangan dengan arah kanan menuju kawasan the Mall. Sedangkan ke arah kiri menuju The Ridge. Keduanya The Mall dan The Ridge adalah jantung kota Shimla.
Persimpangan ini sendiri dikenal sebagai skandal point. Nama ini diambil dari skandal cerita cinta di masa lalu, antara seorang perempuan bangsawan Inggris dengan Maharaja Patiala. Konon, di tempat inilah mereka saling bertemu dan memadu kasih.
The Ridge
Berderet pagar besi dan kursi dari kayu berbingkai besi. Kursi-kursi panjang menghadap barisan perbukitan berselimut pohon pinus menjulang tinggi. Dari kejauhan terlihat beberapa hotel mewah dan villa bertengger dengan anggunnya.
The Ridge, sebuah kawasan terbuka yang berada di tepi pebukitan. Di sini berderet bangunan peninggalan zaman kolonial Inggris. Di sisi lain kawasan ini, terdapat gugusan pegunungan Himalaya yang luas tak berujung. Pada musim dingin, kawasan The Ridge bagaikan hamparan karpet putih bersalju.
Di sebelah kanannya terdapat Town Hall yang bersitektur neo Gothic. Bangunan ini mengingatkan saya pada rumah- rumah di pedalaman negara Eropa. Lengkap dengan cerobong asap pemanas ruangan di atasnya.
Di samping tempat ini terdapat sebuah taman dipenuhi bunga. Tak jauh dari taman berdiri patung Dr. Y.S Parmar, pendiri provinsi Himachal. Di seberang patung ini terdapat Patung Indira Gandhi. Sedangkan di ujung the Ridge berdiri patung tokoh nasional India, Mahatma Gandhi.
Tempat ini adalah pusat keramaian. Pada pagi hari, nampak beberapa warga setempat menikmati jalan sehat. Sedangkan para pemuda asyik bermain cricket. Terlihat juga bapak tua berpeci putih menggendong tumpukan susu segar, mengantarkannya kepada para pelanggan.