Dalam kurun waktu setahun ini, balon Google akan mengitari bumi bagian selatan untuk memberikan akses Internet pada smartphone di bumi. Demikian Astro Teller (Kepala lab Google X) seperti dilaporkan oleh MIT Technology Review.
Pada konferensi Em Tech yang diselenggarakan di MIT kemarin, Teller mengatakan bahwa poyek balon yang dikenal Project Loon, telah berjalan seperti yang direncanakan untuk memberikan akses Internet kepada milyaran orang yang belum memilikinya, terutama penduduk miskin di banyak bagian di dunia.
Dibutuhkan banyak balon untuk itu sehingga orang di bumi selalu mendapatkan sinyal. “Tahun depan kami harus memiliki lingkaran balon-balon semi-permanen di bagian selatan bumi,” kata Teller.
Balon akan menyediakan sambungan Internet nirkabel menggunakan protokol LTE dengan kecepatan 22 Mbps ke antena tidak-begerak, dan 5 Mbps ke peranti mobile.
Google pertama mengumumkan Project Loon pada Juni 2013, dan mereka telah melakukan uji coba di AS, New Zealand, dan Brazil. Balon terbang dengan ketinggian dua kali tinggi pesawat komersial dan satu balon dapat bertahan hingga 100 hari. Daya listrik yang dibutuhkan berasal dari sel surya. Menurut Teller, balon Google sekarang telah menempuh jarak lebih dari dua kilometer.