Pluto, Planet atau Bukan?

By , Senin, 29 September 2014 | 11:27 WIB

Perdebatan tentang Pluto adalah planet atau bukan masih terus berlanjut dan digelar di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics.

Debat yang dilakukan oleh para ahli mendatangkan dua pihak yang setuju Pluto diberi sebut sebagai planet, dan satu lagi anti planet. Tak hanya ahli yang datang, ilmuan, tenaga pengajar, dan masyarakat pun turut serta dalam debat ini.

Lalu apa hasilnya, Pluto adalah planet atau bukan? Setelah berbagai argumen dilontarkan, diperoleh hasil bahwa Pluto sebagai planet.

Tahun 2006 lalu, Pluto kalah suara dalam International Astronomical Union (IAU) sehingga dicoret dari daftar planet. IAU memberikan klasifikasi mengapa Pluto berbeda dengan kedelapan planet lainnya.

Planet katai atau dwarf planets, itu tepatnya sebutan dari Pluto. Kategori baru ini sudah menjadi klasifikasi dari Ceres, Eris, Haumea, dan Makemake. Planet katai tidaklah sama dengan sebutan planet kecil.

Menurut IAU, kriteria planet yaitu bentuknya yang bulat dan mengorbit matahari. “Jupiter dan bumi tentu masuk klasifikasi itu.

Lain halnya dengan Ceres yang berada pada sabuk asteroid tentu tidak masuk kategori. Begitu pula dengan Pluto,” papar Gareth Williams dari IAU yang juga memandu perdebatan.

Ia pun menyetujui bahwa Pluto bukanlah sebuah planet.

Sedangkan definisi Planet Katai menurut IAU tidaklah termasuk dalam hitungan sebagai planet.

Pertanyaannya adalah, apa definisi tepat dari planet? Kini definisi planet telah berubah. Owen Gingerich, ahli sejarah dan astronomi di Harvard berpendapat bahwa definisi planet terus berubah dari waktu ke waktu. Bahkan ia menyarankan IAU untuk terus memperbaiki definisi dari kata planet.

Ketika itu bangsa Yunani mengidentifikasi benda langit seperti Planet Merkuri, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, matahari, dan bulan. Kemudian Copernicus pun menggambarkan tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.

Tahun 1850 saja tercatat dalam buku astronomi ada 18 planet. Gingerich berujar, “Orang berkata bahwa jumlah planet terlalu banyak. Kita harus menyebutnya dengan sebutan lain.”

Kemudian muncullah berbagai istilah seperti planet minor, planet terrestrial, planet jovian, dan sebagainya. Masing-masing istilah itu mempunyai klasifikasi dan kategori berbeda-beda.

Pernahkah Anda mendengar kata eksoplanet? Definisi eksoplanet menurut IAU, mereka tidak mengategorikannya sebagai planet karena tidak mengorbit Matahari.

Berbagai perdebatan masih terus terjadi tentang nasib Pluto. Banyaknya definisi planet dan belum adanya patokan pasti membuat Pluto masih perlu menunggu sebutan yang cocok.